Kamis, 06 November 2014



                    Makanan sehari-hari Anti kolestrol
1.    JAMUR
          Kaya kromium, mineral yang membantu mememecah lemak menjadi senyawa sederhana yakni asam-asam lemak.
2.    KUACI TAWAR
          Dalam kuaci terkandung banyak zat lembaga yang menurunkan kadar kolestrol jahat.
3.    JERUK NIPIS
          Banyak mengandung senyawa flavonoid, senyawa ini mampu menghambat produksi  kolestrol jahat sehingga mengurangi resiko serangan jantung.
4.    APEL
          Serat larut yang terdapat dalm apel yang dimakan bersama kulitnya merupakan sumber bertaglukan. Bertaglukan ini berperan untuk mengontrol penyerapan produksi kolestrol.
5.    IKAN TUNA
          Termasuk sumber asam lemak omega-3 yang populer selain ikan salmon. Dalam suatu penelitian terhadap penduduk yang secara alami mengonsumsi ikan jumlah mereka menderita penyakit jantung rendah.
6.    JAMBU BIJI LOKAL MERA
          Sams seperti semangka dan tomat mera, jambu biji lokal merah ini kaya likopen . likopet ini dapat menurunkan kolestrol jahat 14% dalam tiga bulan.
7.    ALPUKAT
          Asam pantotenat merupakan senyawa paling menonjol dalam alpukat yang berperan meredam kadar kolestrol
8.    TEMPE
          Makanan rakyat ini sangat berlimpah senyawa fitokimiawi isoflavon yang bersifat antikolestrol.
9.    KACANG TANAH
          Kacang tanah berkuli yang dipanggang banyak mengandung vitamin E yang mengunci radikal bebas agar tidak merusak kolestrol jahat sehingga pembetukan plak didinding pembulu dara  dapat dihindari dan mencegah srangan jantung.
10.                       MANGGA
          Vitamin C banyak terkandung dalam mangga.
11.                       BAWANG PUTIH
                    Dalam sejumlah kesimpulan hasil penelitian terhadap efek terauptik bawang putih disebutkan bawang putih mengandung zat antikolestrol sangat aktif yakni alliin dan allisin,kedua senyawa aktif ini menjadikan bawang putih in berbau menyengat, yang tidak mudah rusak meskipun bawang putih dimasak atau diekstra sehingga aroma khasnya hilang. Alliin dan allisin berperan dalam metabolisme kolestrol dalam hati (liver) dan mengurangi jumlah produksi kolestrol yang bisa dilepaskan kedalam pembuluh dara. Dengan demikan kadar kolestrol dalam dara dapat dicegah.